MA Menyerahkan Diri ke Polisi Sambil Bawa Jasad Sang Istri
"Pengakuan pelaku karena cemburu," ujarnya.
Kemudian ada sepatah kata yang keluar dari mulut korban. Perkataan itu membuatnya tersulut emosi. Kepada suaminya, korban mengatakan tidak ikut berjualan pada esok harinya karena alasan akan pergi dengan pria itu.
Hal itu yang kemudian menjadi alasan MA dengan spontan mengambil pisau yang ada di atas meja dagangannya dan langsung menusuk leher korban.
Korban yang saat itu sudah dalam keadaan lemas dan bersimbah darah, langsung dibawa pelaku masuk ke dalam kendaraan roda empatnya.
Telepon seluler milik korban beserta pisau turut diamankan. Sebelum akhirnya bergegas pergi, pelaku mengaku sempat merapikan barang dagangannya.
"Setelah itu pelaku mengemudikan mobilnya dan pulang ke rumah," ucap dia.
Namun rumah sepasang suami istri yang berada di Lingkungan Moncok Karya, Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, itu hanya menjadi persinggahan pelaku untuk membuang telepon seluler milik korban.
"HP (handphone) korban dia lempar ke halaman rumah, kemudian pergi lagi," kata Kadek Adi.
Seorang suami berinisial MA, 30, tega membunuh istrinya sendiri HA, 29, di rumah mereka di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (17/4) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. MA tega menghabisi sang istri diduga karena cemburu buta.
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi