MA Mutasi Ketua PN Jogjakarta
Diduga Terlibat Kasus Dugaan Suap Bank Century
Sabtu, 23 Oktober 2010 – 07:35 WIB

MA Mutasi Ketua PN Jogjakarta
Harifin mengakui adanya rekaman tersebut. Tapi, dia meragukan bahwa Komari mengakui menerima duit sogokan. Sebab, dalam rekaman itu, Komari terus-terusan mengatakan ya. Tapi, tidak jelas dalam konteks apa dia mengatakan tersebut.
Baca Juga:
"Dalam laporan, memang ada yang menelepon mengaku dari MA. (Komari) ditanya begini-begini, dijawab nggih, nggih (iya, iya, Red). Tapi, itu artinya mengaku atau tidak" Orangnya, yang saya tahu, polos," papar hakim agung asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu.
Harifin menegaskan, jika ditemukan pelanggaran kode etik, MA tidak akan segan menjatuhkan sanksi. Sebab, menerima suap adalah pelanggaran berat bagi para pengadil. "Kita bisa gelar Majelis Kehormatan Hakim (MKH)," katanya.
Namun, tutur Harifin, apa yang dilakukan Komari dimungkinkan secara yuridis. Hakim, kata dia, bisa menetapkan bahwa suatu putusan tak bisa dieksekusi karena alasan-alasan tertentu. Tetapi, dalam kasus Komari, dia tidak bisa memastikan apakah penetapan tersebut bermasalah atau tidak. "Nanti akan dikaji," pungkasnya. (aga/dwi)
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) memeriksa dugaan pelanggaran kode etik hakim oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jogjakarta Komari. Bahkan, MA sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap