MA Paling Jeblok, KPK Terbaik
Senin, 29 Desember 2008 – 01:22 WIB
JAKARTA - Kinerja lembaga-lembaga hukum di Indonesia sepanjang 2008 tak ada yang benar-benar istimewa. Begitulah penilaian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Masyarakat.
Berdasar penilaian lembaga itu, tak ada yang mencapai nilai tiga. Bahkan, beberapa lembaga hukum justru mendapat poin minus. ’’Kami menilai, tidak ada yang sangat istimewa dari institusi penegakan hukum di Indonesia,’’ ujar Ketua Dewan Pengurus LBH Masyarakat Taufik Basari saat jumpa pers refleksi penegakan hukum 2008 di Kafé Corner, Tebet, Jakarta, Minggu ( 28/12).
Baca Juga:
Pria yang pernah menangani gugatan korban Lapindo itu menjelaskan, LBH Masyarakat menggunakan tujuh aspek penilaian. Yakni, kinerja, kepercayaan publik, pengawasan internal, penghargaan dan hukuman, integritas, kompetensi, dan akuntabilitas lembaga peradilan di Indonesia.
LBH Masyarakat mengunakan skala penilaian -4 hingga 4. Lembaga yang memperoleh nilai -4 adalah sangat jelek dan yang memperoleh nilai 4 sangat bagus. ’’Lembaga yang berada di urutan terbawah adalah Mahkamah Agung. Lembaga tertinggi peradilan itu gagal dalam melaksanakan reformasi hukum di Indonesia,’’ kata pria yang akrab dipanggil Tobas itu.
JAKARTA - Kinerja lembaga-lembaga hukum di Indonesia sepanjang 2008 tak ada yang benar-benar istimewa. Begitulah penilaian Lembaga Bantuan Hukum
BERITA TERKAIT
- Atalia Praratya Kunjungi Gadis Disabilitas Korban Pemerkosaan
- 2 Gajah Sumatra Dirantai, Pemkab Wonogiri Angkat Bicara
- Tip Kelola Aktivitas Digital pada Remaja Demi Terhindar dari Brain Rot
- Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97, Libatkan 6 Kendaraan
- Ramalan Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Minggu Sore
- Panglima TNI Lakukan Mutasi Kepada 101 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftar Namanya