MA Panggil Masyhuri Hasan
Koran Jawa Pos Jadi Bukti Pengakuan Arsyad Sanusi
Sabtu, 25 Juni 2011 – 08:39 WIB
"Masyhuri Hasan itu tak ada urusan dengan perkara. Kalau (Arsyad) buat draf dengan dia, jelas pelanggaran hukum lagi. Laporan Jawa Pos edisi Kamis (23/6) itu sudah dibendel sebagai alat bukti," katanya di Jakarta kemarin (24/6).
Mahfud menegaskan, Masyhuri tidak berwenang mengurusi perkara, bahkan hanya membuat draf sekalipun. Sebab, dia hanyalah juru panggil, bukan panitera pengganti. Apalagi yang mencurigakan, imbuh Mahfud, vonis tersebut sudah diketok Juni 2009 tapi rancangan draf baru dibuat pertengahan Agustus di apartemen Arsyad.
"Mengapa sebuah perkara dikerjakan bersama juru pangggil" Vonis perkara itu ditangani oleh Harjono sedangkan panitera penggantinya adalah Nallom Kurniawan. Masyhuri Hasan itu tak ada urusan dengan perkara," tegas Mahfud. (aga/dim)
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) turun tangan dalam kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) yang diduga melibatkan mantan hakim konstitusi Arsyad
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cerita Saksi di Sidang Kasus Korupsi Timah, Mengaku Pernah Ditolong Harvey Moeis
- Sebagian Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Lebat, BMKG Imbau Warga Waspada
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Pernyataan Presiden Prabowo Bikin Penasaran Guru Honorer Non-Sertifikasi
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak