MA Selidiki Dua Hakim Agung
Kepala PN Jakbar Diperiksa terkait Biaya Golf ke Tiongkok
Rabu, 02 Juli 2008 – 13:49 WIB
JAKARTA – Sejumlah fakta baru dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin, berbuntut panjang. Mahkamah Agung (MA) langsung bereaksi menanggapi informasi adanya oknum lembaga peradilan yang meminta fasilitas golf ke Tiongkok untuk dua hakim Agung pada istri Bos Gadjah Tunggal itu. Selasa (1/7) Ketua MA Bagir Manan memanggil Ketua PN Jakarta Barat (Jakbar) Khaidir untuk dimintai keterangan. Itu disampaikan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial Harifin Tumpa di gedung MA. ”Apa (informasi itu, Red) benar, akan diselidiki,” ujar Harifin. MA, ujarnya, akan menginvestigasi fakta tersebut. Tak hanya Khaidir, dua hakim agung yang disebut-sebut diberangkatkan ke Tiongkok untuk main golf juga diagendakan diperiksa. Fakta kedua, dalam pembicaraan Ayin dengan ‘Female' yang diduga Itjih Nursalim, istri bos Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI), terungkap nama dua hakim agung. Yakni, Paulus Effendy Lotulung (ketua muda TUN MA) dan Marina Sidabutar (hakim agung). Mereka adalah anggota majelis saat Ayin menggugat Menteri Pertambangan dan Energi atas nama pimpinan PT Nusa Mineral Utama. Anggota majelis hakim yang lain adalah hakim agung Ahmad Sukardja.
Ditambahkannya, MA tidak ikut campur perkara yang sedang disidang di Pengadilan Tipikor. Namun, keterangan Khaidir dibutuhkan, karena yang bersangkutan pernah menjabat ketua PN Lampung. Sedang Ayin adalah asli orang Lampung dan punya usaha di sana.
Baca Juga:
Mantan Ketua Muda Perdata MA itu lantas mengaku tak tahu soal acara golf tersebut.
Sebelumnya pada sidang Senin (30/6) hakim anggota Andi Bachtiar mencecar Ayin dengan pertanyaan soal dugaan profesi makelar kasus alias markus. Majelis hakim bahkan mengantongi bukti transkrip rekaman yang berisi permintaan dana Khaidir tersebut. Saat itu, Ayin menjawab dia baru mengurus kasus BLBI.
Baca Juga:
Kalau terbukti ada kaitan dengan perkara? “Paling tidak menyalahi kode etik,” tambah Harifin. Ketika hakim pengadilan Tipikor Andi Bachtiar menyebut nama hakim agung 'Marinna', beberapa media massa mengutipnya sebagai Mariana Sutadi, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial.
JAKARTA – Sejumlah fakta baru dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin, berbuntut panjang. Mahkamah Agung (MA) langsung
BERITA TERKAIT
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru