MA Tebas Ayah Tiri Pakai Parang, Alasannya Bikin Geleng Kepala
jpnn.com, TEMBILAHAN - Seorang pemuda di Desa Junjangan Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, berinisial MA, 20, nekat menghabisi SE, 60, ayah tirinya pada Senin (10/5) sekira pukul 11.00 WIB.
Adapun motif pembunuhan tersebut adalah sakit hati. Pelaku tidak terima korban menikahi ibunya.
“Pelaku sakit hati ibunya dinikahi korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP Amru Abdullah.
Peristiwa itu berawal pada Senin (10/5) pukul 11.00 WIB pelaku datang ke Desa Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka membawa sebilah parang panjang.
Sesampainya di sana MA langsung membacok SE hingga korban mengalami luka tebasan di lengan sebelah kiri.
“Korban dinyatakan meninggal dunia saat di RSUD Tembilahan. Usai kejadian MA langsung melarikan diri,” ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, Kasat Reskrim memerintahkan tim Opsnal Sat Reskrim melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Dari hasil penyelidikan pada Selasa (11/5), pelaku diketahui melarikan diri ke Kota Pekanbaru. Mendapatkan informasi tersebut, Tim Opsnal langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku di tempat persembunyiannya," kata Kasat.
Seorang pemuda di Desa Junjangan Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, berinisial MA, 20, nekat menghabisi SE, 60, ayah tirinya pada Senin (10/5) sekira pukul 11.00 WIB.
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis
- Polda Riau Kejar Buronan Korupsi Rp 2,6 Miliar Ini, Ada yang Kenal?