MA Tolak PK PT Antam Terkait Kasus dengan Budi Said
jpnn.com - JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) memutuskan menolak upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan PT Aneka Tambang (ANTAM), terkait permasalahan jual beli emas dengan pengusaha asal Surabaya Budi Said.
Salinan putusan PK Mahkamah Agung dimuat di laman resmi MA dengan nomor putusan 554 PK/PDT/2023.
"Amar putusan tolak," demikian bunyi putusan dari laman resmi MA sebagaimana dilihat pada Minggu (17/9).
Dalam salinan putusan disebutkan tanggal putus 12 September 2023.
Usia perkara 62 hari, lama memutus 57 hari.
Pemohon Peninjauan Kembali (PK) adalah PT Aneka Tambang Tbk (disingkat PT. Antam Tbk) diwakili oleh Nicolas D. Kanter selaku Direktur Utama.
Pihak termohon peninjauan masing-masing Budi Said dan Eksi Anggraeni. Sementara para turut termohon PK yakni Endang Kumoro dan kawan-kawan.
Sidang dipimpin Ketua Majelis DR. Yakup Ginting, SH., C.N, MKn.
Mahkamah Agung menolak upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan PT Antam terkait kasus dengan Budi Said.
- Merasa Ada Kejanggalan Hukum, Alex Denni Ajukan Peninjauan Kembali
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- KPK Panggil Hakim Yustisial MA terkait Kasus Mafia Hukum
- KPK Apresiasi MA Menolak Kasasi Stefanus Roy Rening