MA Tunggu Salinan Putusan Pengadilan Tipikor Bandung
Kamis, 13 Oktober 2011 – 05:35 WIB
JAKARTA - Meski kasus bebasnya Wali Kota (non aktif) Bekasi Mochtar Mohamad dari segala dawaan korupsi menjadi sorotan publik, Mahkamah Agung (MA) tetap santai menanggapi masalah itu. Buktinya, instansi pimpinan Harifin A. Tumpa itu belum bereaksi terhadap putusan tersebut. Bahkan, MA memilih pasif menunggu putusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung.
Ketua Muda bidang Pengawasan MA Hatta Ali, melalui pesan singkatnya kepada wartawan dia mengatakan jika pihaknya tidak bisa bergerak gegabah. Komentar lebih banyak baru bisa disampaikan kalau MA sudah menerima salinan putusan kasus Mochtar Mohamad. "Kami tidak bisa mengomentari putusan sebelum membaca secara lengkap," ujarnya.
Sikap tersebut tentu saja mematik reaksi banyak pihak. Mahfud MD misalnya, ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan perlu penanganan khusu bagi hakim ad hoc Pengadilan Tipikor daerah. Dia menilai, perlu adanya peningkatan pengawasan terhadap para hakim.
"Kalau perlu, seleksi hakim di evaluasi lagi," katanya di acara, Focus Group Discussion mengenai Reformasi Penegakan Hukum Di Indonesia, Hotel Sari Pan Pasific. Mahfud juga menuturkan sejak awal dibentuknya pengadilan Tipikor daerah, dia sudah ragu dengan kualitas pengadilan Tipikor daerah.
JAKARTA - Meski kasus bebasnya Wali Kota (non aktif) Bekasi Mochtar Mohamad dari segala dawaan korupsi menjadi sorotan publik, Mahkamah Agung (MA)
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak