Maaf Bang Haji, Partai Idaman Tak Lolos Verifikasi

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) hasil verifikasi atas partai politik baru.
Hasilnya, dari lima parpol yang mendaftar, hanya satu saja yang lolos yakni Partai Solidaritas Indonesia. Sedangkan empat parpol lainnya gagal memenui aturan perundang-undangan.
Keempat parpol yang gagal dalam verifikasi itu adalah Partai Islam Damai Aman (Idaman), Partai Rakyat, Partai Rakyat Berdaulat, dan Partai Kerja Rakyat Indonesia. Partai Idaman didirikan oleh raja dangdut Rhoma Irama.
"Hanya satu parpol yang memenuhi syarat," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, Jumat (7/10) di kantornya.
Partai pimpinan Bang Haji dan tiga parpol lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat dan ketentuan Undang-undang nomor 2 tahun 2011 tentang Parpol dan Peraturan Menkumham Nomor 37 tahun 2015 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan AD / ART, serta Pergantian Kepengurusan Partai Politik.
Menurut Yasonna, partai yang dinyatakan lolos verifikasi sebagai badan hukum bisa melanjutkan proses untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bisa mengikuti Pemilihan Umum 2019. Hanya saja, kata Yasonna mengingatkan, ada perbedaan dalam verifikasi Kemenkumham dengan Pemilu.
Menurut Yasonna, syarat partai bisa mengikuti pemilu ditentukan KPU. Sedangkan yang dilakukan Kemenkumham ialah untuk badan hukum parpol.
"Ini adalah syarat badan hukum berbeda lagi syarat ikut pemilu verifikasi di KPU," kata menteri asal PDI Perjuangan, itu.
JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) hasil verifikasi atas partai politik baru. Hasilnya, dari lima parpol yang mendaftar,
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo