Maaf Belum Ada Anggaran untuk Tambahan Honor Guru Honorer

jpnn.com, MAGETAN - Pemerintah belum bisa mengabulkan tuntutan guru honorer yang meminta agar honor atau uang transportasi mereka sesuai dengan UMK. Hal tersebut, karena keuangan daerah belum bisa mencukupi.
Hal itu disampaikan Bupati Magetan, Suprawoto saat menemui ratusan guru honorer. Para guru honorer diterima bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah setempat di ruang belakang Pendopo Surya Graha Magetan.
Ada dua kelompok yang datang. Yaitu perwakilan dari guru honorer non-K2 dan guru honorer kategori dua atau K2.
Salah satu tuntutan mereka adalah agar Pemkab Magetan memberi uang transport sesuai UMK atau 1.763.000 per bulan. Selama ini, mereka hanya menerima Rp 700 ribu per bulan.
Bupati Magetan Suprawoto mengaku, tidak mungkin hal tersebut terealisasi tahun ini, karena melihat keuangan daerah yang tidak mencukupi.
"Kalau dikalkulasi butuh anggaran Rp 50,76 miliar per tahun untuk mencukupi honor 2.399 guru honorer k-2 dan non k-2 di Magetan," kata Suprawoto.
Untuk honorer K-2, selain tuntutan uang transport, mereka juga meminta agar diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (end/jpnn)
Guru honorer meminta honor sesuai UMK karena selama ini hanya menerima Rp 700 ribu per bulan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- Seno Aji Pastikan Tunggakan Gaji Guru Honorer SMA/SMK segera Dituntaskan
- Penundaan Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Dipecat, Cari Kerja Sulit
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?
- Tak Lolos Seleksi PPPK, 592 Lulusan PPG di Jateng Tuntut BKD Bertanggung Jawab
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak