Maaf, Bupati Cantik Ini Larang Warga Gelar Hiburan Agustusan
jpnn.com, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melarang kegiatan hiburan pada perayaan 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Untuk kegiatan hiburan Agustusan tidak boleh dulu. Karena pasti mengundang kerumunan massa," kata Anne, Senin (3/8).
Ia mengaku saat ini tengah menyiapkan surat edaran baru mengenai hal tersebut.
Nantinya, surat edaran itu akan langsung disebar ke setiap kecamatan dan desa di sekitar Purwakarta.
"Jadi pihak kecamatan atau desa yang akan langsung menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai larangan kegiatan hiburan Agustusan itu," katanya.
Anne menyampaikan hal itu karena biasanya kegiatan hiburan Agustusan selalu digelar dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut dia, wabah virus corona saat ini masih mengancam. Karenanya, jelas tidak elok jika masyarakat masih menggelar kegiatan yang bisa mengundang massa di situasi seperti pandemi seperti saat ini.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak dulu menggelar satu acara yang bisa membuat kerumunan.
Begini alasan Bupati Anne Ratna Mustika melarang kegiatan hiburan pada perayaan 17 Agustus.
- Ratusan Sepeda Motor Melepuh di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, Ternyata Ini Sebabnya
- Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
- Quick Count Pilkada Purwakarta 2024: Sebegini Perolehan Suara Anne Ratna Mustika, Jauh
- Survei LSI Pilkada Purwakarta: Elektabilitas Saeful Bahri Melesat, Ada Peran Dedi Mulyadi
- Jamkrindo Gelar Berbagai Perlombaan di Kolong Tol Rawamangun
- Laskar Ngawi Berbagi Sembako pada Malam Tirakatan 17 Agustus di Kauman