Maaf, Di Sini Ojek Online Masih Ditolak

jpnn.com - Upaya kesepakatan antara ojek pangkalan dengan ojek berbasis online gagal terwujud.
Padahal, sebelumnya dua poin dari empat kesepakatan yang diajukan sempat disepakati kedua belah pihak.
Kesepakatan yang gagal terwujud itu setelah keduanya dipertemukan. Bukannya melanjutkan kesepakatan, melainkan seluruh poin kesepakatan ditolak oleh para ojek pangkalan.
Pihak opang kembali kepada tuntutan awal, yakni menolak keberadaan ojek berbasis online di Kabupaten Bekasi.
“Kemarin waktu pertemuan di Grand Cikarang perwakilan ojek pangkalan setuju dua poin kesepakatan dari empat kesepakatan yang ada, justru kemarin Senin (27/3) mereka malah mementahkan lagi,” kata Kepla Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Suhup.
Suhup mengaku bingung dengan keinginan ojek pangkalan yang justru menolak keberadaan ojek online.
Suhup menyayangkan upaya damai antara opang dengan ojek online gagar terwujud. Namun ia mengaku akan terus berupaya agar persoalan tersebut bisa diselesaikan.
“Ini yang perlu kami sikapi dan nanti akan kami sampaikan ke BPTJ,” tandas Suhup.(dho/rbs/gob)
Upaya kesepakatan antara ojek pangkalan dengan ojek berbasis online gagal terwujud.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Sobat Aksi Ramadhan 2025 Bentuk Nyata Kepedulian Pertamina Terhadap Masyarakat
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan