Maaf, Jalur Pendakian Lawu Ditutup
jpnn.com, MAGETAN - Kalangan pencinta alam gigit jari terpaksa gigit jari kali ini akibat cuaca buruk di awal tahun.
Pasalnya, Perhutani memutuskan untuk menutup jalur pendakian Gunung Lawu sampai kondisi cuaca normal.
"Statusnya kondisional," kata Asisten Perhutani BKPH Lawu Selatan KPH Lawu Ds Marwoto.
Menurut Marwoto, jalur pendakian ditutup sejak Jumat pagi (19/1). Itu dilakukan setelah hujan kerap mengguyur disertai angin kencang.
Sesekali muncul kabut tebal sehingga dinilai membahayakan pendaki.
"Kami intens berkoordinasi dengan penjaga di tiap-tiap pos pendakian untuk memantau perkembangan cuaca. Kalau belum ada pemberitahuan aman, jalur masih ditutup," ucapnya.
Jika cuaca buruk berkepanjangan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD dan kepolisian.
Tujuannya, memperluas pemberitahuan penutupan dan persiapan mengantisipasi terjadinya hal-hal tak diinginkan. Misalnya, pendaki terjebak cuaca buruk saat dalam perjalanan turun.
"Pantauan kami, saat cuaca buruk kali ini, pendaki di atas sudah berhasil turun semua," ujar Marwoto.
Perhutani khawatir para pendaki terjebak saat pendakian karena cuaca buruk belakangan ini.
- Hilirisasi Rudi
- Ganjar Menginap di Rumah Warga, Sarapannya Nasi Jagung & Botok Khas Gunung Lawu
- Ganjar Menginap di Desa Terpencil, Warga Berucap 'Selamat Datang, Satria Gunung Lawu'
- Transkrip Lengkap Pernyataan & Pesan Politik Ganjar Pranowo dalam Manifesto #1
- Nama Cawapres Prabowo Mungkin Diputuskan di Gunung Lawu
- Ngeri, Mendaki Sendirian ke Gunung Lawu, Pendaki Meninggal