KRI Nanggala 402
Maaf, Keluarga Sertu Achmad Faisal Belum Mau Menerima Banyak Tamu
jpnn.com, PEKALONGAN - Keluarga Sertu Kom Achmad Faisal di Kabupaten Pekalongan menutup diri sejak KRI Nanggala 402 hilang kontak hingga dinyatakan tenggelam.
Mereka belum mau menerima banyak tamu dan karangan bunga.
Keluarga masih berharap ada keajaiban dan mukjizat untuk Achmad Faisal dan seluruh awak Nanggala 402.
Rumah asal Sertu Kom Achmad Faisal di kampung halamannya Dukuh Santri Urip RT 2 RW 6, Desa Gebangkerep, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, sepi.
Saat Radar Semarang datang ke sana, Senin (26/4), pintu rumah itu tertutup.
Hanya ada dua karangan bunga ucapan belasungkawa terpajang di halaman.
Satu dari keluarga besar Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal, dan satu lagi dari Bupati Pekalongan Asip Kholbihi.
Di rumah itulah Sertu Kom Achmad Faisal, 29, lahir dan tumbuh bersama enam saudaranya oleh pasangan Mujiono dan Tuliyah.
Adik dari Sertu Achmad Faisal juga prajurit TNI AL. Sering latihan bersama, tetapi berbeda kapal.
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu
- Lihat, Prabowo Serahkan Kunci & Sertifikat Perumahan Khusus Kepada Ahli Waris Pahlawan KRI Nanggala-402
- Meresmikan Monumen KRI Nanggala-402, KSAL Sebut Lambang Keabadian Semangat
- Putra dari Dua Prajurit KRI Nanggala-402 Berhasil Jadi Taruna AAL
- Peringati Tragedi Nanggala 402, Angkatan Laut Inggris Donasikan Rp 1 Miliar
- HUT TNI, Ini 5 Kecelakaan Alutsista yang Jadi Sorotan, Nomor 1 Mengerikan