Maaf, Lagu Pak SBY Tak Dinyanyikan Lagi di Istana
jpnn.com - JAKARTA - Lagu-lagu karya Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini tak lagi meramaikan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan (HUT) di Istana Merdeka. Pada peringatan HUT RI tahun-tahun sebelumnya, lagu-lagu SBY lazim dinyanyikan di acara kenegaraan itu.
Misalnya, pada peringatan HUT RI ke-69 tahun lalu, lagu berjudul 'Untuk Bumi Kita' karya SBY dinyanyikan 130 orang dan diiringi 69 orang pemain orkestra. Namun, kini panitia peringatan HUT RI di Istana Negara memilih lagu-lagu yang sudah akrab di telinga masyarakat.
"Sekarang lagu-lagunya nasional dan lagu daerah pada umumnya sudah sering didengar masyarakat," ujar Kepala Staf Presiden Darmansjah Djumala kepada JPNN.
Baca juga: Pak SBY, Tak Ada Lagi Lagu Karya Anda dalam Peringatan HUT RI di Istana
Untuk HUT RI kali ini dimeriahkan oleh paduan suara nasional dan Orkes Symphoni Remaja Gita Bahana Nusantara yang didukung 136 putra putri terbaik dari 34 provinsi. Selain itu juga didukung 400 pelajar Marsudirini, SMP Negeri 12 Kota Bekasi, SMP Negeri 9 Bekasi, SMP Negeri 49, SMP Santa Maria, dan SMP Negeri 216 Jakarta. Konduktor paduan suara ini ada Pipin Garibaldi dan didampingi Haris Wahyudi.
Lagu-lagu yang dinyanyikan adalah ‘Hari Merdeka’ ciptaan HS. Mutahar, ‘Kebyar-Kebyar’ karya Gombloh, serta ‘Kita Bangun Nusa Bangsa’ yang ditulis Binsar Sitompul. "Untuk penyanyi ciliknya menyanyikan lagu Pancasila Rumah Kita karya Franky Sahilatua," ucap Djumala.
Lagu Franky itu dinyanyikan oleh Natalia Mandowen, siswa kelas 6 SD Negeri 06 Manokwari, Provinsi Papua Barat.(flo/jpnn)
JAKARTA - Lagu-lagu karya Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini tak lagi meramaikan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan (HUT)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Dinas Berani Ambil Keputusan soal Honorer Gagal
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Lihat, Wamensesneg Bambang Cek Langsung Gedung JCC untuk Pastikan Pengamanan
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur MBG Bakal Beroperasi
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Akun SSCASN Peserta Kode R2 Tetiba Berubah, Tanda PPPK Paruh Waktu?