Maaf Mengabarkan Hasil Uji Coba Pertama Obat Potensial Corona

Maaf Mengabarkan Hasil Uji Coba Pertama Obat Potensial Corona
Ilustrasi. Sampel virus corona yang diperlihatkan oleh salah seorang dokter. Foto: ANTARA

"Kami percaya pos itu memasukkan karakterisasi studi yang tidak sesuai," kata Juru Bicara Gilead.

Kendati demikian, pengujian terhadap remdesivir akan terus berlanjut sampai menghasilkan gambaran yang lebih jelas.

Remdesivir dikembangkan oleh perusahaan Gilead Sciences yang berbasis di California, untuk pengobatan Ebola.

Obat itu telah terbukti dapat memerangi virus korona seperti sindrom pernafasan akut yang parah (SARS), yang merupakan sepupu dari virus baru (covid-19). (Dailymail/mg8/jpnn)

Tersiar hasil uji klinis pertama dari obat potensial untuk corona (COVID-19), yang dilakukan di Tiongkok.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News