Maaf, Nama Anda Dicoret dari Daftar Penerima PKH
jpnn.com, GRESIK - Saat ini tercatat 5.743 keluarga dicoret sebagai penerima manfaat Program keluarga harapan (PKH) di Gresik, Jatim. Alasannya, mereka sudah tidak memenuhi kriteria.
Beberapa yang dinilai memenuhi komponen PKH ialah ibu hamil, lansia, siswa sekolah, dan penyandang disabilitas.
''Kalau dalam keluarga tersebut tidak ada salah satu komponen persyaratan itu, otomatis akan dicoret dari keluarga penerima manfaat (KPM)," ungkap Koordinator PKH Gresik Lestari Widodo.
BACA JUGA : Mensos Pastikan PKH Tetap Jadi Program Prioritas di 2020
Untuk kepentingan validasi, lanjut dia, pihaknya memiliki 156 petugas pelaksana lapangan.
Mereka memastikan penyaluran PKH benar-benar tepat sasaran. Sebab, bukan tidak mungkin uang PKH itu digunakan untuk belanja baju baru atau membeli kebutuhan nonpokok. Nah, hal seperti itulah yang diawasi.
Hingga Juni lalu, 5.743 KPM dicoret. Mereka sudah tidak memenuhi komponen persyaratan. Selain itu, Widodo menyebut ada sepuluh KPM yang mengundurkan diri.
Alasannya, mereka sudah merasa mampu. Dia menegaskan, PKH dimaksudkan untuk membangun sistem perlindungan sosial bagi penanggulangan kemiskinan.
Bukan tidak mungkin uang PKH itu digunakan penerimanya untuk belanja baju baru atau membeli kebutuhan nonpokok.
- 872 Warga Penerima PKH dari Pemerintah Memilih Mengundurkan Diri
- Jangan Khawatir, Dana Rp 125 Miliar Sudah Siap untuk 50 Ribu Lansia
- Mbak Puan Minta Pendamping PKH Turut Cegah Hoaks
- PKH Lahirkan Generasi Muda Kompetitif
- SDM Ujung Tombak Pelaksanaan Program Keluarga Harapan
- Wah, Dana PKH Naik Dua Kali Lipat di Tahun Politik