Maaf, Warga Surabaya, Bu Risma Menyampaikan Fakta Menyedihkan
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 3.882 guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya, Jatim, sudah melakukan tes usap (swab test) massal gratis.
Dari jumlah tersebut, 383 guru dinyatakan positif COVID-19.
"Jadi, tes usap untuk para guru ini akan terus kami lakukan. Meskipun banyak guru ditemukan positif, tapi tren kesembuhan di Surabaya juga sangat banyak. Yang sembuh itu lebih besar daripada yang sakit, setiap hari sekarang seperti itu," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Rabu (2/9).
Tes usap massal akan terus dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan mengobati yang sakit. Bahkan, ia mengaku tidak terlalu mengurusi mutasi virusnya.
"Fokus saya, ya, memutus mata rantai penyebarannya, dan mengobati yang sudah sakit," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa hingga saat ini total sudah ada 3.882 guru yang sudah melaksanakan tes usap massal gratis dari pemkot.
Dari keseluruhan tersebut, baru 3.082 spesimen yang sudah keluar hasilnya melalui uji PCR Labkesda Surabaya.
Dari 3.082 spesimen yang keluar, diketahui 393 di antaranya positif COVID-19.
Bu Risma menyampaikan data hasil swab test COVID-19 terhadap ribuan guru, hasilnya menyedihkan.
- Kabar Gembira, Saldo Rekening Guru PNS & PPPK Segera Bertambah
- Anggaran Rp 11 M Disiapkan, Hermanus Pastikan Hak-Hak Guru segera Dibayarkan
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Nunuk Suryani Terpilih Lagi jadi Dirjen GTK Kemendikdasmen, Guru PPPK & Honorer Bersukacita
- 5 Berita Terpopuler: Kelulusan PPPK Guru Sudah, tetapi Paruh Waktu Belum Jelas, Save R2 Honorer K2 Menggema
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1