Maak! Harga Cabai Merah Naik Tajam
![Maak! Harga Cabai Merah Naik Tajam](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161019_101450/101450_669879_134455_849146_Cabe_Rawit.jpg)
SURABAYA - Memasuki musim hujan, harga cabai dan bawang merah meningkat tajam.
Di Pasar Keputran, Surabaya, harga cabai merah mencapai Rp 40-50 ribu per kilogram.
Padahal, idealnya harga cabai merah hanya Rp 25 ribu per kilogram.
Kenaikan juga terjadi pada bawang merah. Namun, tidak terlalu signifikan. Harganya hanya naik sekitar Rp 5 ribu per kilogram.
"Rata-rata masih Rp 30 ribu. Kenaikannya masih normal," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim M. Ardi Prasetyawan.
Lonjakan harga tersebut diketahui setelah tim disperindag melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Surabaya.
Sidak dimulai pada Senin malam (17/10). Sasarannya adalah Pasar Keputran, Tambakrejo, dan Pabean Cantian.
Nah, sidak dilanjutkan kemarin pagi (18/10) dengan sasaran Pasar Wonokromo.
Ardi mengungkapkan, dalam sidaknya di Pasar Wonokromo sekitar pukul 06.00, petugas tidak menemukan kenaikan harga signifikan untuk komoditas cabai, bawang merah, dan sayuran.
"Semuanya masih stabil. Harga cabai Rp 28 ribu. Untuk tomat, ada yang Rp 7 ribu, ada juga yang Rp 9 ribu," ujarnya.
Meski tidak ada kenaikan signifikan, Ardi berjanji terus mengontrol harga di sejumlah pasar. Namun, menurut dia, kenaikan harga memang wajar terjadi ketika musim hujan.
Sebab, suplai sejumlah komoditas pasti akan menurun.
SURABAYA - Memasuki musim hujan, harga cabai dan bawang merah meningkat tajam. Di Pasar Keputran, Surabaya, harga cabai merah mencapai Rp 40-50 ribu
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Puteri Komarudin Soroti Potensi Penerapan Kebijakan Berbasis Mitigasi Risiko
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat
- Pasokan Kelapa Menipis, Pedagang di Jakarta Terimpit Kenaikan Harga