Mabes AD Beberkan Soal Jatuhnya Helikopter di Kendal
jpnn.com, JAKARTA - Mabes TNI AD buka suara soal insiden terjatuhnya helikopter di Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/6) siang ini. Kini, tim Mabes AD masih menginvestigasi penyebab terjatuhnya helikopter hingga empat orang meninggal dunia tersebut.
Brigjen TNI Nefra Firdaus selaku Kepala Dinas Penerangan TNI AD mengatakan, hlikopter yang terjatuh itu sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah.
“Ini sebagai bagian dari program pendidikan calon perwira penerbang pertama,” ujar Nefra dalam keterangannya, Sabtu (6/6).
Dari hasil investigasi awal, helikopter nahas tersebut dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang. “Karena saat dilaksanakan pre-flight check tidak ditemukan hal-hal menonjol,” sambung Nefra.
Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama, sebelum misi kedua yang berujung terjatuhnya helikopter juga berjalan dengan aman.
Kemudian, sekitar pukul 12.35 WIB, helikopter tersebut melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang tactical manuver.
“Lalu sekitar jam 13.40 siang tadi, helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu,Kendal, Jawa Tengah,” tambah Nefra.
Setelah terjatuh, helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan empat orang kru meninggal dunia.”Sementara lima lainnya luka-luka.
Mabes TNI AD buka suara soal insiden terjatuhnya helikopter di Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/6) siang ini.
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- KSAD Jenderal Maruli Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD