Mabes Anggap Kapolres Aceh Utara Gagal Petakan Kerawanan
Selasa, 10 Januari 2012 – 21:21 WIB
JAKARTA - Pelemparan Bom Molotov dan penembakan terhadap rumah Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Aceh Utara, Munir, Selasa (10/1) sekitar pukul 03.30 WIB menambah parah tingkat kerawanan Aceh menjelang Pemilukada yang akan digelar Febuari mendatang. Mabes Polri pun meminta jajarannya di Aceh meninjau ulang peta kerawanan wilayah yang sebelumnya dijadikan pedoman dalam pengamanan.
’’Seperti Kapolres Aceh Utara, dia harus mengevaluasi kembali apakah anatomy of crime, atau apakah dia dalam rangka untuk memetakan wilayah itu sudah tepat atau belum. Berarti itu kan ada kegagalan. Berarti kan pemetaan dia belum pas,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman nasution di Mabes Polri Jakarta, Selasa (10/1).
Sebelumnya kepolisian di Aceh telah melakukan pemetaan kerawanan daerah. Ini akan digunakan untuk mempermudah pengamanan menjelang perhelatan Pemilukada mendatang. Namun demikian serangkaian aksi kekerasan bersenjata masih saja terjadi di ujung barat Indonesia itu.
’’Seharusnya, kalau memang dia sudah memetakan, di mana calon-calon Pilkada, dia harus petakan itu bila perlu berikan pengamanan dan bila perlu ada ekstra,’’ tambah Saud.
JAKARTA - Pelemparan Bom Molotov dan penembakan terhadap rumah Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Aceh Utara, Munir, Selasa (10/1) sekitar pukul 03.30
BERITA TERKAIT
- Ketika Jokowi Melihat Padi Biosalin yang Diresmikan Wali Kota Semarang Mbak Ita
- Kemendiktisaintek Berikan Dukungan Penuh Kepada Kementrans dengan Siapkan 3 Program
- Menteri P2MI Abdul Kadir Karding Jemput 2 WNI Korban Penyekapan di Myanmar
- R1 Desak Masuk Optimalisasi PPPK Tahap 2, Jangan Hanya R2 dan R3
- Permendikdasmen 1 Tahun 2025; Guru PPPK & PNS Mengajar di Sekolah Swasta Maksimal 8 Tahun
- Syukuran AHU, Ketum LMP Ingatkan Solidaritas dan Pemberdayaan