Mabes Berani Pastikan Kebakaran Biasa
Sabtu, 23 Maret 2013 – 02:32 WIB
JAKARTA---Penyelidikan kasus kebakaran Sekretariat Negara baru dua hari, namun tim Mabes Polri sudah memastikan peristiwa yang membuat panik presiden itu kebakaran biasa. Polri menegaskan tidak ada unsur sabotase dalam Kesimpulan sementara kebakaran terjadi akibat hubungan pendek arus listrik di bagian air conditioner (ac).
"Tidak ada ditemukan unsur itu (sabotase)," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius, seusai salat Jumat di Markas Besar Polri Jumat Jumat (22/03). Mantan Wakapolda Metro Jaya itu menyebut timnya sudah bekerja sejak kebakaran berhasil dipadamkan.
Menurut Suhardi, berdasarkan penelitian terhadap simpul panel listrik, pemicu kebakaran adalah hubungan arus pendek. Namun, ia tak berani memastikan penyebabnya adalah simpul panel listrik yang tidak rapi. "Ada jejak korsleting. Ini yang masih ditelusuri tim Puslabfor, mereka sedang merumuskan hasil finalnya," kata mantan Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri itu.
Seperti diketahui, terjadi kebakaran di lantai tiga Sekretariat Negara pada Kamis 21 Maret 2013 pukul 17.00 WIB. Api menjalar dengan cepat ke seluruh ruangan. Akibatnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan agenda bertemu sejumlah menteri pada malam harinya.
JAKARTA---Penyelidikan kasus kebakaran Sekretariat Negara baru dua hari, namun tim Mabes Polri sudah memastikan peristiwa yang membuat panik presiden
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya