Mabes Pastikan Kondisi di Poso Sudah Kondusif

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri memastikan situasi sudah kondusif pasca baku tembak antara terduga teroris dan anggota kepolisan di Poso, Sulawesi tengah.
Karo Penum Div Humas Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, pihaknya akan terus mencari terduga teroris jaringan Santoso yang berhasil melarikan diri.
"Sudah kondusif hanya terjadi peristiwa kemarin karena, teman teman disana juga, polri maupun TNI masih terus melakukan upaya upaya pengejaran dan pencarian kepada mereka yang terkait dengan teroris dan dugaan kelompok atau jaringan teroris dari kelompok santoso," ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (10/2).
Agus menambahkan, saat ini pihaknya masih belum bisa menyimpulkan bahwa aksi baku tembak itu merupakan serangan dari jaringan Santoso. Kendati demikian, Agus mensinyalir, kelompok Santoso lebih mendominasi di daerah tersebut.
"Kita masih terus dalami kelompok siapa yang kemarin, karena memang disana basis untuk kelompok santoso, kita prediksi bagian dari kelompok yang bersangkutan," jelasnya.
Saat ditanya mengenai perkembangan polisi terhadap pengejaran Santoso, Agus berdalih, bahwa pihaknya terkendala dengan kondisi medan di Poso.
"Memang medan di wilayah Poso mungkin tidak jauh beda dengan Papua, yakni hutan pegunungan. Pencarian terus dilakukan dan dukungan masyarakat kita juga perlu agar semua kembali normal," terang Agus.
Sebelumnya baku tembak terjadi antara polisi dan terduga kelompok teroris jaringan Santoso di Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Selasa (9/2), sekitar pukul 10.00 WIT.
JAKARTA - Mabes Polri memastikan situasi sudah kondusif pasca baku tembak antara terduga teroris dan anggota kepolisan di Poso, Sulawesi tengah.
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan