Mabes Polri Akui Ponsel Milik Brigadir J yang Disita Bukan Asli

"Ya, (masih dicari) oleh tim sidik," tutur Dedi Prasetyo.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut ponsel milik Brigadir J masih dinyatakan menghilang setelah anggota Brimob itu tewas pada Jumat (8/7) kemarin.
Anam mengatakan itu saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8).
Anam mengatakan Komnas HAM memang mendapati keluarga mendiang Yoshua mengaku pernah menerima ponsel dari kepolisian.
Komnas HAM lantas mencoba memeriksa ponsel tersebut, tetapi lembaga itu merasa gawai yang dimaksud bukan milik Yoshua.
"Ponsel Yoshua tidak model begini. Yoshua ada Samsung dan ada ponsel China. Ini modelnya enggak seperti ini," ujar Anam.
Dia mengatakan keberadaan ponsel Yoshua yang asli sebenarnya penting dalam mengungkap kasus tewasnya korban.
Terlebih, tempat kejadian perkara tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo banyak yang rusak. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mabes Polri mengakui ponsel asli milik Brigadir J masih belum ditemukan setelah insiden penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Irjen Pol Rudi Setiawan Jadi Kapolda Jabar, Begini Rekam Jejak Jenderal Bintang 2 Itu
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia