Mabes Polri Awasi Pengusutan Salah Tangkap Pelaku Pemerkosaan di Ogan Ilir

Pelaku penculikan dan penganiayaan tersebut memang belum teridentifikasi. Namun kuat dugaan, aksi itu melibatkan oknum anggota polisi. Apalagi para pelaku menginterogasi dugaan pemerkosaan bidan Y yang tengah diselidiki kepolisian.
"Dari Kapolda sendiri sudah menyatakan apabila terbukti jika anggota polisi melakukan penegakkan hukum yang melanggar hukum, tentunya akan ditindak sesuai prosedur yang ada di internal kepolisian,” imbuh Dedi.
Sementara itu, hingga saat ini polisi belum menemukan bukti yang memperkuat adanya tindak pidana pemerkosaan terhadap bidan Y. Polisi masih terus mendalami kasus yang dilaporkan bidan desa di Kabupaten Ogan Ilir tersebut.
"Saya juga masih nunggu (laporan), masih dalam proses pendalaman. Saksi-saksi juga kebetulan sangat minim," tandas Dedi. (cuy/jpnn)
Warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan dihebohkan dengan adanya insiden salah tangkap dari anggota kepolisian terhadap pelaku pemerkosaan bidan pada Sabtu (24/2).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Polisi Selidiki Kasus Penembakan di Ogan Ilir
- Komisi III: Tida Ada Ampun, Kapolres Ngada Harus Dipecat
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Grobogan: Aipda IR Telah Dihukum Patsus
- Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap & Kekerasan Oleh Polisi
- Pengedar Sabu-Sabu di OI Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya
- Edarkan Sabu-Sabu, Oknum Security di Ogan Ilir Ditangkap