Mabes Polri Bantah Istimewakan Raja Erizman
Minggu, 04 April 2010 – 16:56 WIB
JAKARTA - Mabes Polri membantah adanya perbedaan perlakuan antara Brigjen (Pol) Edmon Ilyas dengan Brigjen (Pol) Raja Erizman. Pencopotan Edmon semata-mata demi penanganan kasus. Sementara Raja Erizman dipertahankan bukan karena diistimewakan. Tudingan ini sendiri mencuat pasca pencopotan Edmon sebagai Kapolda Lampung. Sementara Raja yang juga dinilai terlibat kasus tersebut seolah tak tersentuh. Belakangan, ada yang menuding bahwa perbedaan perlakuan itu karena Raja merupakan kesayangan Kapolri.
Kabareskrim Polri, Komjen (pol) Ito Sumardi saat dihubungi via telepon Minggu (4/4) siang, menampik tudingan tentang perbedaan perlakuan antara Edmon dengan Raja. Ditegaskannya, pencopotan Edmon dari jabatan Kapolda Lampung dimaksudkan untuk mempermudah pemeriksaan mengingat keterlibatannya dalam kasus itu dulu.
Baca Juga:
Di mana ketika kasus itu ditangani, Edmon lah yang berperan lebih besar, bukan Raja Erizman yang kala itu belum menjabat Direksus. "Kita bicara logika saja. Raja, sudah menjabat belum? Kalau Edmon kan sudah menjabat (Direksus). Raja, pas satu bulan (menjabat baru) ada kewajiban untuk membuka blokir (rekening Gayus),” ujar Ito.
Baca Juga:
JAKARTA - Mabes Polri membantah adanya perbedaan perlakuan antara Brigjen (Pol) Edmon Ilyas dengan Brigjen (Pol) Raja Erizman. Pencopotan Edmon semata-mata
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Akun Honorer Database Tetap Terkunci, Zonk!
- Fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pelaku Sudah Dendam Sejak 2019
- Akhirnya Wisma Habibie & Ainun Dibuka untuk Umum
- KPK Periksa Maria Lestari dan Arif Wibowo
- OIC Youth Indonesia Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2024-2029
- Diam-diam, Hakim MK Ini Diperiksa KPK, Ada Kasus Apa?