Mabes Polri Bantah Salah Tangkap
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri membantah salah tangkap terhadap terduga teroris, Ry, di Kampung Sewu, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/8), sekitar pukul 13.00 karena tak terkait dengan Islamic State of Iraq Syriah.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto menjelaskan bahwa penangkapan Ry, merupakan bentuk pencegahan yang dilakukan korps berbaju cokelat tersebut. "Kalau dianggap terburu-buru, tolong bahasanya disesuaikan," kata Agus di Mabes Polri, Selasa (12/8).
"Penangkapan itu lakukan upaya paksa, tapi kalau meminta keterangan itu ada Undang-undangnya. Kita berharap masyarakat memahami langkah yang dilakukan Polri," timpalnya.
Yang jelas, Agus menambahkan bahwa fenomena keberadaan ISIS saat ini sudah ditolak masyarakat. Sebab itu, kata dia, langkah polisi menangkap Ry, telah tepat sesuai aturan UU.
Mengingat pelaku mememiliki rekam jejak sebagai kelompok jaringan teroris, meski belum diketahui apakah terkait dengan ISIS.
"Kalau ada langkah anggota Polri tidak sesuai, laporkan, dan pasti akan ditangani," pungkasnya.
Seperti diketahui penangkapan Ry, terjadi di depan toko bangunan jalan Gotong Royong, Kampung Sewu, Surakarta, Jateng, skemarin.
Ry diduga pernah melakukan kegiatan perampokan di kantor pos Parung, Bogor pada 2014 dengan kerugian Rp 80 juta. Ry juga disebut pernah merampok di BRI Jekerto, Grobogan, Jateng dengan total kerugian mencapai Rp 300 juta. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri membantah salah tangkap terhadap terduga teroris, Ry, di Kampung Sewu, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/8), sekitar pukul 13.00
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Chubb Life dan Amartha Sediakan Perlindungan Asuransi Jiwa untuk Pegiat Bisnis di Indonesia
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Soal Kasus Pemerasan Oleh Polisi, Legislator Komisi III Singgung Sanksi Tegas
- Unika Atma Jaya Gelar Drama Musikal untuk Galang Beasiswa Pendidikan Berkualitas
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?