Mabes Polri Bantah Tuduhan Baasyir

Mabes Polri Bantah Tuduhan Baasyir
Mabes Polri Bantah Tuduhan Baasyir
JAKARTA—Mabes Polri membantah tudingan Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba’asyir yang menyebut rangkaian paket bom yang terjadi di Jakarta merupakan rekayasa Detasemen Khusus 88/Anti Teror Polri. Kabid Penum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar menyebut, tudingan itu tidak mendasar dan tidak mungkin pihaknya melakukan aksi teror seperti

itu.

‘’Tidak mungkin, kita kan punya etika dan kita punya etika profesi dan tanggung jawab hukum, kerjaan densus bukan rekayasa,,kerjaan densus adalah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana teror,’’ ujar Boy Rafli di Mabes Polri, Jumat (18/3)

Sebelumnya di sela -sela persidangan dirinya di PN Jakarta Selatan, Kamis (17/3) lalu Ba’asyir menyebut  aksi teror ini tidak ada kaitannya dengan kelompok yang dipimpinnya. Malah ia menyebut aksi tersebut merupakan rekayasa Densus untuk membuat kelompok yang disebutteroris di Indonesia terkesan masih ada. Tujuannya tambah Ba,asyir terkait suplai dana bantuan penanggulangan teroris dari Amerika untuk Densus terus mengalir.

Terlepas dari dugaan itu, Boy rafli menyebut perlunya ada revisi untuk mempertegas sanksi dan cakupan undang-undang terorisme. Tujuannya agar ada efek jera yang membuat aksi teror itu tidak terulang. ‘’ Kejahatan teroris inikan ekstraordinary crime jadi segala sesuatu harus ekstra,ada semacam ekstra katakanlah aturan-aturan yang menjangkau yang memungkinkan sehingga aksi teror ini tidak berkembang lagi dan membuat semacam efek jera,’’ tambahnya.

JAKARTA—Mabes Polri membantah tudingan Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba’asyir yang menyebut rangkaian paket bom yang terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News