Mabes Polri Beber Penyebab Kematian Tahanan Kasus Terorisme Asal Solo
Lalu, sebelum meninggal dunia dalam keadaan panas tinggi mendadak. Bagus terlihat sesak napas dan penurunan kesadaran, sehingga dilakukan pertolongan pertama. Namun, saat itu tidak adanya perbaikan atau perubahan.
"Pasien meninggal dengan diagnosa pihak rumah sakit yaitu prolong fever sepsis susp, meningitis efusi pleura. Penyebab kematian pasti disarankan untuk pemeriksaan dalam atau autopsi,” papar mantan Kabid Hums Polda Metro Jaya ini.
Untuk jenazah Bagus, saat ini sudah dimakamkan di Solo, Jawa Tengah setelah dibawa pihak keluarga pada Kamis (4/6) dengan adanya surat penolakan untuk dilakukan autopsi dari keluarga, karena berdasarkan dari pemeriksaan luar tidak ada tanda kekerasan.
Sebelumnya, Bagus menjadi tahanan Rutan Cabang Mako Brimob, Cikeas, Jawa Barat sejak 27 November 2019. Bagus ditahan lantaran terlibat kasus tindak pidana terorisme pada 3 Juni 2019. Untuk berkas perkara Bagus, saat ini sedang menunggu tahap dua dari jaksa yang rencananya akan dilimpahkan pada tanggal 12 Juni 2020. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Seorang tahanan kasus terorisme bernama Bagus Kurniawan (26) meninggal dunia pada Selasa (2/6) lalu
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini