Mabes Polri Belum Kirim Pasukan Tambahan ke Poso

JAKARTA - Meski kondisi Poso kian memanas, Mabes Polri belum mengirim personel tambahan ke sana. Saat ini sudah terdapat 50 anggota kepolisian dari Mabes Polri yang di-BKO-kan(Bawah Kendali Operasi)ke Poso. Jumlah tersebut dirasa cukup untuk diperbantukan guna mendukung langkah Polda Sulteng memburu jaringan kelompok teroris yang belakangan menewaskan tiga personil Brimob.

"Penambahan personil belum ada. Untuk kegiatan yang lalu, sekitar 50 anggota dari Mabes Polri (Brimob Pusat,red) telah BKO-kan kesana. Itu sudah sebulan lalu," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes PolriJumat (21/12). Jumlah ini menurutnya, untuk sementara waktu dinilai masih cukup, sehingga belum perlu menambah personil yang ada.

Selain itu, dia mengaku kepolisian telah mengetahui jaringan pelaku penembakan yang menewaskan Briptu Wayan, Briptu Ruslan dan Briptu Sunarto, dalam peristiwa penyerangan kelompok teroris atas patroli Brimob di Desa Tambarana, Gunung Kalora, Poso Pesisir, Kamis (20/12) kemarin.

Namun Agus belum bersedia memberi keterangan lebih rinci. Agus hanya memaparkan kepolisian saat ini semakin intensif melakukan penyelidikan dan memerketat patroli keamanan yang ada. Lewat langkah ini, diharapkan para pelaku dapat segera dibekuk dalam waktu dekat.