Mabes Polri Bentuk Tim Khusus Hadapi Kasus Sri Bintang
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menilai pengajuan gugatan oleh Sri Bintang Pamungkas atas penetapan tersangka makar ke Mahkamah Internasional, tidak relevan.
Apalagi yang diperkarakan adalah soal status makar yang disematkan kepada sebelas tersangka.
"Urgensinya apa. Seharusnya Mahkamah Internasional itu terkait pengadilan genosida dan pelaku pelanggar HAM berat," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kantornya di Jakarta Selatan, Selasa (4/4).
Martinus menambahkan, jika Sri Bintang keberatan dengan penetapan tersangka makar, seharusnya mengajukan gugatan lewat sidang praperadilan. Setiap proses hukum yang tidak disetejui oleh Sri Bintang, bisa diperkarakan dalam praperadilan.
"Kami punya mekanisme untuk diuji apakah perbuatan hukum yang dilakukan penegak hukum (melanggar atau tidak)," kata dia.
Meski begitu, lanjut Martinus, pihaknya akan menghadapi gugatan tersebut. Dia memastikan, akan membentuk satu tim hukum untuk menyambut kasus itu. "Yang pasti apa pun yang ingin dilakukan warga negara bisa. Silakan saja," kata dia. (mg4/jpnn)
Mabes Polri menilai pengajuan gugatan oleh Sri Bintang Pamungkas atas penetapan tersangka makar ke Mahkamah Internasional, tidak relevan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini