Mabes Polri Bentuk Tim Khusus Hadapi Kasus Sri Bintang

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menilai pengajuan gugatan oleh Sri Bintang Pamungkas atas penetapan tersangka makar ke Mahkamah Internasional, tidak relevan.
Apalagi yang diperkarakan adalah soal status makar yang disematkan kepada sebelas tersangka.
"Urgensinya apa. Seharusnya Mahkamah Internasional itu terkait pengadilan genosida dan pelaku pelanggar HAM berat," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kantornya di Jakarta Selatan, Selasa (4/4).
Martinus menambahkan, jika Sri Bintang keberatan dengan penetapan tersangka makar, seharusnya mengajukan gugatan lewat sidang praperadilan. Setiap proses hukum yang tidak disetejui oleh Sri Bintang, bisa diperkarakan dalam praperadilan.
"Kami punya mekanisme untuk diuji apakah perbuatan hukum yang dilakukan penegak hukum (melanggar atau tidak)," kata dia.
Meski begitu, lanjut Martinus, pihaknya akan menghadapi gugatan tersebut. Dia memastikan, akan membentuk satu tim hukum untuk menyambut kasus itu. "Yang pasti apa pun yang ingin dilakukan warga negara bisa. Silakan saja," kata dia. (mg4/jpnn)
Mabes Polri menilai pengajuan gugatan oleh Sri Bintang Pamungkas atas penetapan tersangka makar ke Mahkamah Internasional, tidak relevan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili
- KMPN Demo KPK, Mabes Polri, dan Kejagung, Ini Tiga Tuntutannya