Mabes Polri Berwenang Sisipkan Casis Diluluskan Jadi Taruna Akpol?
jpnn.com, MEDAN - Protes seleksi penerimaan taruna Akademi Kepolisian di Polda Jawa Barat menjalar ke Polda Sumatera Utara.
Calon siswa tidak terima lantaran adanya dugaan campur tangan dari Mabes Polri.
Lihat: Calon Siswa Bongkar Kecurangan Seleksi Penerimaan Taruna Akpol
Intervensi itu berupa penambahan kuota dari 14 menjadi 15 orang untuk di berangkatkan ke Semarang, Jawa Tengah dalam rangka seleksi tingkat pusat.
Kasubbid Penmas Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan penambahan kuota itu merupakan kebijakan langsung dari Mabes Polri. Penambahan ini, menurut Nainggolan merupakan penambahan kuota khusus.
“Hanya saja memang kuotanya untuk Sumut dibatasi, sebanyak 13 laki-laki 1 perempuan. Nah, penambahan satu orang lagi itu kebijakan langsung dari Mabes Polri,” kata Nainggolan seperti yang dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group), Kamis (13/7) saat menangapi protes Casis.
Perwira dengan dua melati di pundaknya itu menjelaskan, kuota khusus atas kebijakan Mabes Polri ini bisa saja terjadi karena ada dari daerah lain yang kuota pengirimannya berkurang satu atau tidak jadi dikirimkan.
Protes seleksi penerimaan taruna Akademi Kepolisian di Polda Jawa Barat menjalar ke Polda Sumatera Utara.
- Viral, Taruna Akpol Serang Perwira Pengasuhnya, Begini Respons Kombes Artanto
- Tak Sekadar Reuni, Alumni Akpol 91 Bangun Sekolah Cetak Generasi Unggul
- Perjuangan 2 Tahun Bersama Tactical in Police, Ni Made Ardia Puspa Andini Lulus jadi Taruni Akpol
- Polri Gandeng BSSN pada Tes Akademik Seleksi Akpol Untuk Cegah Peretasan
- Polri Pakai Alat Analisis Komposisi Tubuh-Tes MMPI pada Seleksi Akhir Akpol
- 9 Putra-Putri Terbaik Papua Terpilih Ikut Pendidikan Akpol