Mabes Polri: Densus Bubar, Siapa Hadapi Teroris?
Selasa, 05 Maret 2013 – 06:19 WIB
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menyatakan, visi Densus 88 adalah menjadikan Indonesia terbebas dari ancaman teroris. "Kalau Densus dibubarkan, siapa yang akan menghadapi ancaman teroris?" ujarnya di Mabes Polri, Senin (4/3).
Dia menjelaskan, Densus 88 dibentuk karena saat itu kondisi Indonesia masih diselimuti trauma akibat tragedi Bom Bali I pada 12 Oktober 2002. Mabes Polri khawatir jika Densus 88 dibubarkan lalu kejadian serupa bisa terulang. Pembubaran Densus 88 perlu dipikirkan masak-masak, karena versi Mabes Polri keberadaan mereka saat ini masih sangat dibutuhkan oleh Indonesia.
Selain itu, pembentukan Densus 88 juga merupakan amanah Undang-Undang. Yakni, UU nomor 15 tahun 2003 tentang Penetapan Perpu nomor 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Terorisme menjadi UU. "Mohon pemahaman semua pihak," lanjut perwira bintang satu itu.
Soal video kekerasan yang dilaporkan oleh tokoh-tokoh Islam baru-baru ini, pihaknya sudah menyelidiki dan mendapat informasi jika video tersebut dibuat tahun 2007. "Tahun 2007 di Poso ada serangkaian kegiatan Penegakan hukum, dan di Bulan Januari ada beberapa kegiatan penangkapan," lanjutnya.
JAKARTA--Mabes Polri mulai jengah atas desakan sejumlah tokoh untuk membubarkan Densus 88 Antiteror. Versi Mabes Polri, hanya Densus 88 yang mampu
BERITA TERKAIT
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week