Mabes Polri Diserang, Polda Jatim Langsung Merespons
jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur (Jatim) memperketat penjagaan di markasnya setelah seorang terduga teroris dilumpuhkan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko memastikan pihaknya langsung menindaklanjutinya dengan meningkatkan kewaspadaan.
"Polda Jatim dan jajaran tentunya menindaklanjuti dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan mako," ujarnya secara tertulis.
Personel di pos-pos penjagaan pintu masuk akan ditambah. Sayangnya Gatot tak menjelaskan ya secara rinci berapa jumlahnya.
Yang jelas, lanjut perwira dengan tiga melati emas itu, standar operasional prosedur (SOP) tetap dijalankan secara ketat bagi siapa saja yang masuk ke kawasan markas.
"Penjagaan dengan kegiatan sesuai protap pengamanan markas," tegas Gatot.
Peningkatan kewaspadaan untuk kantor atau markas-markas polisi di Jatim sangat perlu.
Pasalnya, baru-baru ini beredar pesan ancaman via WhatsApp (WA) yang ditujukan ke Korps Bhayangkara usai 22 tersangka kasus terorisme dibawa ke Jakarta. Ditambah lagi, ada dua terduga teroris ditangkap, Selasa (30/3). (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Usai Mabes Polri diserang orang tak dikenal, Polda Jatim langsung merespons dengan cara ini
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme