Mabes Polri Harus Periksa Kapolda Sumsel
Minggu, 29 Juli 2012 – 11:36 WIB
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak agar lima perwira polisi diperiksa akibat penyerbuan Brimob ke Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang mengakibatkan satu tewas dan sejumlah orang lainnya tertembak. Neta menyatakan, proses pemeriksaannya harus dilakukan Mabes Polri, Komnas HAM dan Kompolnas. Tanpa itu, pemeriksaan hanya menyentuh polisi kelas bawah. "Sementara atasannya enak-enakan dan tidak tersentuh," bebernya.
"Kelima perwira itu adalah Kapolda Sumsel, Direktur Operasi, Kasat Brimob Sumsel, Kapolres Ogan Ilir dan perwira pemimpin penyerbuan," kata Ketua Presidium IPW, Neta. S Pane, Minggu (29/7), di Jakarta.
Baca Juga:
Dijelaskan Neta, saat ini ada 10 polisi kelas bawah yang diperiksa. Kata dia, kalau hanya polisi yang berpangkat bahwa diperiksa jelas tidak adil karena mereka turun ke Desa Limbang Jaya adalah atas perintah atasannya. "Untuk itu lima perwira atasan mereka juga harus diperiksa," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak agar lima perwira polisi diperiksa akibat penyerbuan Brimob ke Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera
BERITA TERKAIT
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Demi Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Ajak Petani Merauke Tebus Pupuk Bersubsidi
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Hutama Karya Berikan Diskon 10 Persen untuk Pengguna Tol Selama Nataru