Mabes Polri Kirim 780 Personil ke Aceh
Intelejen Diminta Introspeksi
Jumat, 13 Januari 2012 – 18:48 WIB
JAKARTA—Aksi kekerasan bersenjata masih menghantui Nangroe Aceh Darussalam jelang perhelatan Pemilukada Aceh yang jika jadwal tidak berubah, rencananya digelar 16 Febuari mendatang. Terkait hal ini, Mabes Polri meminta kerjasama intensif dari semua lapisan agar bisa mengamankan Pemilukada mendatang dari gangguan para penembak misterius. ‘’Jadi kalau memang seperti itu biar intelejen yang pikir sendiri, apakah data yang disampaikan sudah akurat atau belum. Biar dia yang intropeksi sendiri,’’ imbuhnya.
‘’Kita butuh partisipasi semua pihak, masyarakat tolong bantu kita untuk beri informasi, termasuk aparat intelijen sama-sama melaksanakan pemantauan, semoga bisa berjalan dengan baik,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Jumat (13/1).
Baca Juga:
Polri tak ingin dipersalahkan sendiri karena masih marakanya penembakan ini. Malah, yang harus dipertanyakan adalah bagaimana fungsi intelejen yang menyuplai informasi ke Polri.
Baca Juga:
JAKARTA—Aksi kekerasan bersenjata masih menghantui Nangroe Aceh Darussalam jelang perhelatan Pemilukada Aceh yang jika jadwal tidak berubah,
BERITA TERKAIT
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?