Mabes Polri Langsung Turunkan Tim Usut Penembakan Mobil di Lubuklingau
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri langsung menurunkan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengusut insiden penembakan satu keluarga di dalam mobil oleh anggota Polres Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, sejumlah anggota dari Mabes Polri telah dikirim ke Sumatera Selatan guna mendalami peristiwa itu.
"Tim dari Mabes sudah turun hari ini untuk pendalaman," kata Rikwanto Jakarta, Rabu (19/4).
Dia juga berkata, anggota polisi yang diduga terlibat dalam insiden itu juga akan diperiksa. Termasuk tentang keputusan anggota yang menembak mobil.
"Pendalam terhadap peristiwanya dan keputusan melakukan tindakan yang dilakukan oleh anggota yang mengejar kemudian menembak," kata dia.
Insiden ini bermula saat rombongan dalam mobil tersebut melintasi pertigaan Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1, Kabupaten Lubuk Linggau, pada Selasa pagi, 18 April 2017, sekitar pukul 10.00 WIB.
Ketika itu sedang digelar razia Cipta Kondisi gabungan Polres dan Polsek Lubuk Linggau. Razia dipimpin langsung Kapolsek Lubuk Linggau Timur AKP M. Ismail dan Kanit PAM Obvit Sat Sabhara Polres Lubuk Linggau Ipda Fransisko Yosef.
Sekitar pukul 11.30 WIB, mobil Honda City Nopol BG 1488 ON dengan enam penumpang melewati kawasan razia. Diduga takut diperiksa petugas kepolisian, sopir mobil itu malah berusaha menabrak salah seorang polisi yang sedang mendekati mobilnya. Petugas lalu berusaha mengejar mobil tersebut dengan mengendarai Mitsubishi Kuda Patroli Lantas.
Mabes Polri langsung menurunkan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengusut insiden penembakan
- Kabagops Polres Solok Selatan Merokok Saat Diperiksa Propam, Sahroni: Wajib Dievaluasi
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Vadel Badjideh Adukan Penyidik ke Propam, Polres Metro Jakarta Selatan Buka Suara
- Pilkada 2024, Propam Polda Kalsel Terjunkan Tim Awasi Netralitas Anggota
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi