Mabes Polri Larang Demo Ojek Online di Pembukaan Asian Games

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pengemudi ojek online berencana menggelar aksi demo ketika pembukaan Asian Games 2018. Namun, Polri memastikan tak akan mengeluar izin aksi tersebut.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, selain tak mengeluarkan izin, pihaknya juga bakal menjalin komunikasi dengan pihak ojek online.
Menurut dia, dengan dipercayanya Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia itu merupakan sebuah kehormatan.
Untuk itu, dia meminta seluruh elemen masyarakat harus bersatu untuk menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.
Iqbal menambahkan, semua pihak harus bisa menahan diri terkait dengan kepentingannya masing-masing.
Pasalnya, untuk saat ini kepentingan bangsa yang harus diutamakan.
"Mari kita bicara misalnya teman-teman komunitas apa saja bukan hanya ojek online ada masalah diskusi dengan Polri," tutur Iqbal.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini mengatakan, Polri bisa menjadi wadah untuk menjadi jembatan komunikasi antara pihak yang terkait.
Jutaan pengemudi ojek online berencana menggelar demonstrasi pada 18 Agustus 2018 mendatang yang bersamaan dengan Asian Games.
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel
- Soal Tuntutan THR & Status Mitra Platform Online, Modantara Singgung PHK Massal
- Ramadan Sebentar Lagi, Banyak Pengemudi Ojol Menolak Ikut Aksi
- Tidak Semua Driver Ojol Ikut Ajakan Demo soal THR, Alasannya Manusiawi
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung