Mabes Polri Merespons Desakan IPW soal Kasus Akidi Tio, Begini
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Bareskrim Polri mengambil alih penanganan kasus dugaan kebohongan pemberian dana bantuan penanganan pandemi COVID-19 sebesar Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio kepada Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri.
Namun, Mabes Polri memastikan perkara itu tidak ditarik ke Bareskrim dan tetap diusut oleh Polda Sumsel.
“Diserahkan ke Polda Sumsel untuk penanganannya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (3/8).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menegaskan, Mabes Polri tidak akan melakukan intervensi terhadap penanganan perkara tersebut.
“Untuk sementara di Polda Sumsel ya,” kata Argo.
Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti kasus dugaan kebohongan dana bantuan penanganan Covid-19 sebesar Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.
Bantuan yang belakangan diketahui palsu itu diterima secara simbolis oleh Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri.
“Bareskrim Polri harus mengambil alih kasus sumbangan dana Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio dan memeriksa Kapolda Irjen Eko Indra Heri,” kata plt Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam siaran pers yang diterima JPNN.com, Senin (2/8).
Mabes Polri merespons desakan IPW terkait kasus dugaan kebohongan dana bantuan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.
- IPW: Presiden Prabowo yang Menentukan Posisi Wakapolri
- Ipda Rudy Soik Dipecat setelah Ungkap Mafia BBM, IPW Sentil Kapolri
- Polda Sumsel Uji Coba Program Makan Siang Bergizi Gratis di SDN 145 Palembang
- Bos Batu Bara Muara Enim Ditangkap Terkait Kerugian Negara Rp 556 Miliar
- Surat Suara Pilkada 2024 Tiba di Banyuasin, Dijaga Ketat oleh Polisi
- Operasi Zebra Musi 2024 Dimulai, Hindari 7 Pelanggaran Ini Jika Tak Mau Ditilang