Mabes Polri Minta Brimob Gorontalo Tenang
Kamis, 26 April 2012 – 17:46 WIB
JAKARTA — Prajurit Dua (Prada) Firman, anggota TNI AD yang menjadi korban bentrok antara, oknum anggota TNI melawan Brimob di Gorontalo akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Firman tewas dalam perawatan akibat luka yang dialaminya. Himbauan itu juga ditujukan kepada personil TNI agar tidak terpancing isu-isu yang dapat memecah belah kesatuan TNI-Polri di Gorontalo. ‘’ Anggota yang bersalah,kita proses,’’ tambah Saud, sembari mengungkapkan rasa belasungkawa kepada korban.
Meninggalnya anggota TNI ini dikhawatirkan meningkatkan tensi antar dua satuan. Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution meminta anak buahnya tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang bisa menyulut pertikaian antara TNI dan Polri di daerah itu.
‘’Kita harapkan semua pihak tenang bersabar. Kita semua cooling down,’’ ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (26/4).
Baca Juga:
JAKARTA — Prajurit Dua (Prada) Firman, anggota TNI AD yang menjadi korban bentrok antara, oknum anggota TNI melawan Brimob di Gorontalo akhirnya
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng