Mabes Polri: Penetapan Tersangka, KPK Langgar MoU!
Jumat, 03 Agustus 2012 – 19:14 WIB

Mabes Polri: Penetapan Tersangka, KPK Langgar MoU!
JAKARTA - Markas Besar Polri seperti tengah membendung kemarahan yang memuncak, karena merasa terus disudutkan masyarakat terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan simulator. Setelah menuding KPK melanggar kesepakatan dengan Kapolri, kini polisi juga menyatakan KPK melanggar MoU. Salah satunya terkait penetapan tersangka atas Inspektur Jenderal Djoko Susilo dalam kasus itu.
Menurut Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman dalam MoU antara KPK, Polri dan Kejaksaan Agung disepakati jika tersangka yang terlibat adalah penegak hukum tertentu, maka sudah harus ada pemberitahuan terlebih dulu pada pimpinan lembaga penegak hukum tempat tersangka bernaung. Tapi ini tidak dilakukan KPK. Polri justru tahu Djoko menjadi tersangka melalui media massa.
"Kalau ini tidak. KPK terabas MoU, tabrak MoU yang sudah ada. Padahal kalau menetapkan tersangka dari institusi penegak hukum itu harus tertulis. Tapi itu tidak lakukan. Karena sudah dilewati maka kita kembali kepada undang-undang," kata Sutarman dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (3/8).
Ini juga dilakukan ketika KPK menetapkan tersangka pada anggota polisi lainnya yang terlibat kasus tersebut.
JAKARTA - Markas Besar Polri seperti tengah membendung kemarahan yang memuncak, karena merasa terus disudutkan masyarakat terkait kasus dugaan korupsi
BERITA TERKAIT
- Disangka Oplos BBM, Dirut BUMN Energi Dibui
- Indonesia Cyber Crime Combat Center Hadir untuk Lindungi Masyarakat dari Kejahatan Daring
- Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia
- Boni Hargens Kagumi Kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Beri Layanan Terbaik, ASABRI Kunjungi Penerima Pensiunan
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik