Mabes Polri: Penetapan Tersangka, KPK Langgar MoU!
Jumat, 03 Agustus 2012 – 19:14 WIB

Mabes Polri: Penetapan Tersangka, KPK Langgar MoU!
Selain itu, KPK juga dianggap melanggar kesepakatan dengan Polri mengenai pembagian penetapan tersangka. Dalam pertemuan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Ketua KPK Abraham Samad diketahui dua lembaga itu sepakat, KPK menangani kasus yang menjerat Irjen Djoko, sedangkan Polri mengusut pelaksana proyek di antaranya pejabat pembuat komitmen (PPK), pemenang tender, dan panitia lelang proyek.
Baca Juga:
Berdasarkan kesepakatan itu, 31 Juli 2012 Polri menetapkan Budi Santoso (BS) menjadi tersangka. Dilanjutkan pada 1 Agustus dengan penetapan tersangka Brigjen Didik Purnomo, AKBP TR, Kompol L dan Sukotjo Bambang (SB). Polri tak menyangka KPK pun menetapkan tersangka yang sama, yaitu Brigjen Didik, Budi Santoso dan Sukotjo Bambang pada Kamis 2 Agustus.
"KPK waktu pertemuan menyatakan telah menetapkan DS sebagai tersangka tapi tidak menyebut nama tersangka lainnya yang dari kepolisian. Selain itu KPK juga menyebut hanya akan menangani DS. Jadi silakan dinilai sendiri. MoUnya sudah tidak sesuai" pungkasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Markas Besar Polri seperti tengah membendung kemarahan yang memuncak, karena merasa terus disudutkan masyarakat terkait kasus dugaan korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan