Mabes Polri Pertahankan Empat Penyidik Bareskrim di Manila

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri hingga saat ini masih menugaskan empat penyidiknya di Manila terkait kasus 700 warga negara Indonesia (WNI) yang menunaikan ibadah haji dengan paspor Filipina. Analis Kebijakan Madya Divhumas Polri, Kombes Rikwanto mengatakan, keempat penyidik Polri itu ditugaskan membantu Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengawal 700 WNI.
"Belum pulang. Sekarang tim masih ada di sana," kata Rikwanto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/9).
Pada kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Filipina yang sudah tiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Senin (19/9), tidak ada WNI di dalamnya. Karenanya pihak Bareskrim masih menunggu kloter selanjutnya untuk mengamankan WNI yang tiba di Filipina.
Rikwanto menambahkan, keempat penyidik Bareskrim itu tidak hanya mengamankan WNI. Mereka juga mengumpulkan keterangan terkait kasus dugaan penipuan dan pemalsuan karena ada WNI berangkat haji dengan paspor Filipina.
“Pemanfaatan kouta haji Filipina dan terjadi manipulasi paspor haji, masih ditelusuri tim. Jadi mereka melakukan penelusuran terhadap penipuan itu," jelas dia.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri hingga saat ini masih menugaskan empat penyidiknya di Manila terkait kasus 700 warga negara Indonesia (WNI) yang menunaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat