Mabes Polri & Polda Maluku Usut Bentrokan Brimob dan Polantas di Tual
jpnn.com, AMBON - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku bersama dengan Mabes Polri menyelidiki kasus bentrok antara anggota Brimob dan Polantas yang terjadi pada Minggu (28/7) malam.
“Terkait kejadian di Tual, memang betul adanya bentrokan, namun kami belum berani memastikan antara pihak siapa dengan siapa,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombe Aries Aminullah, di Ambon, Senin (29/7).
Dia mengatakan sementara ini tim dari Polda Maluku maupun Mabes Polri Jakarta sudah berada di lokasi untuk melakukan investigasi terhadap kejadain tersebut.
“Untuk sementara yang terpenting bahwa situasi di Tual dalam keadaan aman dan terkendali,” ujarnya.
Sebelumnya, kontak senjata pecah di Jalan Gajah Mada, Kota Tual, Provinsi Maluku, Minggu (28/07) malam. Selain menyebabkan kerusakan pada kantor Polres Tual akibat terkena peluru, dua anggota juga dilaporkan mengalami luka-luka.
Keributan antarpolisi itu sempat direkam warga dan beredar luas di grup-grup WhatsApp. Dalam rekaman video, tampak sejumlah aparat dari kepolisian menggunakan seragam lengkap dan senjata berlari menuju suatu lokasi.
Bersamaan dengan itu, terdengar bunyi tembakan berulang kali. Tampak juga beberapa orang mengenakan seragam hitam dan cokelat.
Belum diketahui pasti penyebab bentrok antar abdi negara tersebut. Namun, diduga kuat buntut dari masalah razia lalu lintas yang melibatkan polisi lalu lintas dan Brimob BKO yang terjadi sebelumnya pada Jumat malam (26/7) yakni sekitar pukul 23.00 WIT. (antara/jpnn)
Brimob dan polantas terlibat bentrokan di Tual Maluku. Insiden itu kini diusut Mabes Polri dan Polda Maluku.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini