Mabes Polri Sebut Ada Tiga Kejadian Polisi Dangdutan di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengaku sudah mendalami soal viralnya video sejumlah polisi yang terekam asyik dangdutan dan berjoget di tengah masa pandemi Covid-19. Dari hasil pendalaman, diketahui aksi dangdutan ini terjadi di beberapa daerah.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono membenarkan bahwa kasus itu sedang dilakukan pendalaman oleh propam.
“Sebenarnya itu yang kami tahu ada tiga video ya. Ada yang variasi dipotong, ada juga yang asli,” ujar Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (5/10).
Mulanya, video viral menampilkan Kapolsek Penawangan AKP Sapto yang meminta masyarakat agar tidak melakukan dangdutan saat hajatan digelar. Dari pemeriksaan, diketahui peristiwa itu terjadi pada Selasa, 29 September 2020.
“Dari Gugus Tugas setempat merekomendasikan agar tidak ada kegiatan hiburan di rumah Suparlan di kawasan Desa Jipang, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,” urai Awi.
Kemudian, video itu diedit oleh oknum tak bertanggung jawab. “Ini ditambah dengan (video) joget campursari. Di situ ada gambar camat, Polri, TNI,” sebut Awi.
Dari pendalaman yang dilakukan, diketahui acara tersebut berlangsung pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus lalu. Ketika sesi istirahat, campursari itu dimulai.
“Itu lokasi sebenarnya (video joget campursari) ada di Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur,” sambung jenderal bintang satu ini
Pengguna media sosial tengah dihebohkan dengan aksi dangdutan sejumlah anggota Polri di masa pandemi.
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini