Mabes Polri Siapkan Koordinasi dengan Penyidik Kasus Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan pulang pada 21 Februari nanti. Kabar rencana kepulangan buronan chat mesum itu diumumkan Persaudaraan Alumni 212, Sabtu (27/1).
Namun, Mabes Polri belum mengetahui secara persis rencana Rizieq pulang ke tanah air. Bahkan, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kabar kepulangan Rizieq tersebut.
“Sementara ini saya belum mendengar secara langsung soal kepulangan itu," ujar Setyo ketika dikonfirmasi, Minggu (28/1).
Menurutnya, Mabes Polri bakal berkomunikasi dengan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya. Sebab, Polda Metro Jaya pula yang menangani kasus percakapan mesum yang diduga melibatkan Rizieq dan Firza Husein.
“Yang pasti kami akan koordinasi dengan penyidik,” tegas dia.
Sebelumnya, Rizieq meninggalkan Indonesia pada April 2017. Sedangkan polisi menetapkannya sebagai tersangka kasus chat mesum pada Mei 2017.
Sejak itu, Rizieq berada di luar negeri. Pendiri FPI itu sempat dikabarkan akan pulang jelang aksi reuni Alumni 2012. Namun, Rizieq tak pulang juga.
Ketua Umum ersaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menyebut Rizieq pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018. Menurutnya, jutaan massa akan menyambut kepulangan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.(mg1/jpnn)
Mabes Polri belum mengetahui secara persis rencana kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang menjadi buronan kasus chat mesum ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Tersangka Judi Online yang Menyeret Pegawai Komdigi Bertambah, Alamak
- Wamen Komdigi Ungkap Info Begini soal Tersangka Judi Online