Mabes Polri Tegaskan Teroris di Makassar Kelompok Poso
Jumat, 04 Januari 2013 – 20:21 WIB
JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) memastikan dua terduga teroris yang ditembak mati oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 di Makassar, Sulawesi Selatan merupakan jaringan Santoso yang beroperasi di Poso, Sulawesi Tengah. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, dua terduga teroris yang ditembak mati sekitar pukul 10.30 Wita itu, adalah Syamsudin alias Asmar alias Abu Uswah dan Ahmad Khalil alias Hasan alias Kholid. Menurut Boy, dari jaringan Poso, Densus 88 melakukan pengembangan wilayah penyelidikan di Sulawesi Selatan. Menurutnya, Densus saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap terduga teroris yang menyeberang dari Poso, Sulawesi Tengah. Selain Sulsel, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara juga tengah disisir para Densus. (asw)
Keduanya sebut Boy, terpaksa ditembak mati saat penangkapan karena melakukan perlawanan. Keduanya dilumpuhkan di belakang masjid Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Tamalanrea, Makassar.
"Pagi tadi di Makassar di belakang RS Wahidin dengan terpaksa melumpuhkan dengan tembakan pada jaringan teror bernama Syamsudin. Kedua, Ahmad Khalil alias Hasan asal Palopo," kata Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/1).
Baca Juga:
JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) memastikan dua terduga teroris yang ditembak mati oleh Detasemen Khusus (Densus)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Paman Birin Mundur, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Sebagai Plt Gubernur Kalsel
- Kunker ke Desa Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Memajukan Desa
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri