Mabes Polri Tetapkan Status Waspada Teror
Jumat, 31 Agustus 2012 – 15:55 WIB
JAKARTA-- Dalam satu bulan terakhir ini teror terhadap kepolisian di wilayah Solo, Jawa Tengah telah terjadi sebanyak tiga kali. Dua kali penembakan dan satu kali pelemparan granat. Melihat situasi tersebut, Markas Besar Polri meminta para anggota kepolisian untuk selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi.
"Diinstruksikan pada petugas kita untuk waspada dalam langkah preventif dan upaya untuk terus melaksanakan langkah penegakan hukum. Peluang terjadi tetap terbuka," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/8).
Polri kini mempelajari gerak-gerik kelompok penembak yang diduga memetakan target penyerangan pada petugas kepolisian di pos polisi yang hanya memiliki jumlah kekuatan kecil untuk melawan.
Boy bahkan mengkategorikan pelaku penembakan bukan lagi masuk dalam kejahatan biasa, melainkan kejahatan terorganisir dan melakukan perbuatan teror.
Baca Juga:
"Pelaku pasti telah mempersiapkan untuk melakukan hal itu. Ini bukan kejahatan konvesional lagi, tapi sudah mengarah didefinisikan pada perbuatan teror,"pungkas Boy.
JAKARTA-- Dalam satu bulan terakhir ini teror terhadap kepolisian di wilayah Solo, Jawa Tengah telah terjadi sebanyak tiga kali. Dua kali penembakan
BERITA TERKAIT
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui