Mabes Polri Tunda Gelar Perkara Kasus Budi Gunawan
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri menunda gelar perkara kasus dugaan gratifikasi terkait Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Sedianya, gelar perkara itu akan dilakukan terbuka pada Selasa (14/4) siang ini.
"Betul (ditunda)," tegas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto, Selasa (14/4) kepada JPNN.com.
Dijelaskan Agus, penundaan dilakukan karena banyak kegiatan lain yang dilakukan Polri. Selain itu, ia menambahkan, penundaan juga dilakukan karena ada beberapa undangan yang berhalangan.
"Banyak giat dan ada beberapa undangan berhalangan," papar mantan Kabag Penum Polri ini.
Hanya saja, Agus ketika dikonfirmasi kapan penjadwalan ulang gelar perkara terbuka itu masih belum bisa memastikan.
"Nanti kita infokan lebih lanjut," ungkapnya.
Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri akan melakukan gelar perkara kasus BG. Sebelumnya, BG sudah dijadikan tersangka dugaan gratifikasi oleh KPK.
Pada gugatan praperadilan di PN Jaksel, permohonan BG dikabulkan. KPK lantas menyerahkan kasusnya kepada Kejagung. Kemudian, Kejagung meneruskannya ke Bareskrim Polri. Rencananya, gelar perkara terbuka itu akan mengundang sejumlah pihak. Antara lain, KPK, PPATK, pakar hukum hingga media massa.(boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri menunda gelar perkara kasus dugaan gratifikasi terkait Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Sedianya, gelar perkara itu akan dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai