Mabes Polri Ungkap Cara Terbaru ISIS Merekrut Teroris, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengungkap fakta di balik penangkapan 24 teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan puluhan orang itu membaiat kepada ISIS secara daring atau online.
"Jadi, memberikan pernyataan atau baiat mereka dengan membaca teks dan dikirim melalui grup WA," kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (17/5).
Ramadhan menuturkan teks yang berisi janji setiap kepada ISIS itu dikirim salah satu tersangka berinisial H ke grup WhatsApp.
Kemudian, masing-masing tersangka membaca narasi baiat kepada pimpinan ISIS baru yakni, Abu al-Hassan al-Hashimi al-Qurashi itu dan prosesnya pun direkam.
Hasil rekaman itu dikirimkan kembali ke grup tersebut. Video itu kini menjadi bukti mereka telah berbaiat kepada pemimpin ISIS yang baru itu.
"Pngakuan itu di grup WA begitu, disampaikan, kemudian masing-masing melakukan mandiri. Jadi, membaiat kemudian dikirim," beber Ramadhan.
Perwira tinggi Polri ini mengatakan cara itu diduga digunakan untuk mengelabui petugas.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap fakta di balik penangkapan 24 teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Kecam Sikap Represif Polisi Hadapi Demonstran, Forum Aktivis & Guru Besar Desak Kapolri Bertanggung Jawab
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
- Mabes Polri Harus Buktikan Keaslian Bukti Chat Vina Cirebon